TUG8TSd0BUz9TfY5GUWlGUM5BY==

Santri Film Festival 2025 (SANFFEST): Gerakan Nasional Santri Menuju Kebangkitan Kreatif dan Peradaban Mulia

Jakarta — Santri Film Festival (SANFFEST) hadir sebagai gerakan nasional yang menginspirasi lahirnya generasi santri kreatif, mandiri, dan berdaya saing di bidang perfilman serta kebudayaan digital. Gerakan ini menjadi ruang pengembangan bakat, minat, dan kreativitas santri di seluruh Indonesia, sekaligus menjadikan film sebagai sarana dakwah dan ekspresi nilai-nilai luhur keislaman dalam bentuk yang modern dan profesional.


Melalui serangkaian kegiatan yang meliputi workshop, pelatihan, edukasi, eksibisi, kolaborasi, hingga kompetisi film di tingkat nasional dan internasional, SANFFEST berupaya mempertemukan potensi pesantren dengan industri kreatif global. Gerakan ini diyakini sebagai “gerbong pertama dari lokomotif kebangkitan peradaban mulia”—sebuah simbol bahwa kebangkitan budaya dan ekonomi kreatif dapat tumbuh dari lingkungan yang berakar kuat pada nilai spiritual dan moralitas Islam.


Ketua Komite SANFFEST, Neno Warisman, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan panggilan zaman bagi para santri untuk mengambil peran aktif dalam membangun ekosistem budaya yang sehat dan produktif.

'Film bukan sekedar Hiburan,tetapi merupakan media dakwah Dan pendidikan yang sangat Kuat 

Melalui SANFFEST, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa santri bisa menjadi pelaku utama dalam industri kreatif, tanpa kehilangan nilai-nilai kesucian dan kejujuran,” ujar Neno.

Lebih dari sekadar festival, SANFFEST merupakan wadah transformasi — tempat para santri belajar memahami teknologi audio-visual, menulis skenario, hingga mengelola produksi film secara profesional. Melalui proses kreatif itu, tumbuh kesadaran baru bahwa literasi visual mampu membuka jalan bagi terbentuknya industri kreatif berbasis pesantren.

“Dari gerbong film lahir kesadaran literasi. Dari literasi tumbuh industri kreatif dan ekonomi yang berakar pada nilai-nilai Islam,” menjadi semangat yang dipegang teguh oleh seluruh penggerak SANFFEST.

Prinsip utama gerakan ini adalah menjaga “muara yang bersih” dalam setiap proses ekonomi kreatif. Bahwa sebaik-baiknya perputaran ekonomi adalah yang berawal dari niat suci dan menghasilkan karya yang membawa manfaat bagi masyarakat. Karena menjadi bersih bukan sekadar simbol moralitas, melainkan puncak kesadaran nilai dalam berkarya.

Dalam penyelenggaraannya, SANFFEST didukung oleh Kementerian Kebudayaan, bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia, serta didukung oleh berbagai komunitas kreatif dan lembaga kebudayaan, termasuk HSBI (Himpunan Seni Budaya Islam) yang menjadi lokomotif penggerak sinergi kebudayaan berbasis nilai-nilai spiritual.

Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, SANFFEST menjadi gerakan yang memadukan spiritualitas, kreativitas, dan kewirausahaan. Melalui karya film, para santri tidak hanya diajak bercerita, tetapi juga membangun peradaban baru yang berkarakter, beretika, dan bermartabat.

Festival ini diharapkan menjadi momentum lahirnya generasi santri kreatif yang mampu bersaing di tingkat global, sekaligus menjaga nilai-nilai luhur bangsa dan agama di tengah derasnya arus budaya digital dunia, puncak acaranya yaitu  Awarding akan di gelar pada tanggal 14 Desember 2025, dengan pemberian hadiah kepada 11 kriteria pemenang sanffest yang akan Di kurasi oleh praktisi Dan pegiat Perfilman professional. (Red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.