Gelaran Santri Film Festival (SANFFEST) 2025 disambut dengan antusias luar biasa oleh pesantren di seluruh Indonesia. Hingga memasuki pekan ketiga masa pendaftaran, tercatat sebanyak 468 pesantren resmi mendaftar untuk berpartisipasi dalam ajang perfilman berskala nasional tersebut. Lonjakan ini menunjukkan semangat besar kalangan santri dalam menyalurkan kreativitas dan nilai-nilai pesantren melalui media film.
Pencapaian tersebut semakin memperkuat visi dan semangat yang diusung panitia dengan tema “Dari Pesantren ke Layar, Dari Nilai Menuju Karya.” SANFFEST 2025 bukan sekadar kompetisi film, melainkan wadah ekspresi dan dakwah bagi para santri untuk memperkenalkan perspektif khas pesantren kepada khalayak luas. Festival ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara nilai-nilai keislaman, budaya lokal, dan industri kreatif nasional.
Ketua Komite SANFFEST 2025, Neno Warisman, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme yang begitu besar dari para peserta. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Di minggu ketiga ini, antusiasme pesantren untuk mengikuti kegiatan sudah menembus angka 468,” ujar Neno yang akrab disapa Bunda Neno, pada Sabtu (8/11/2025).
Bunda Neno menegaskan bahwa tingginya partisipasi ini sejalan dengan tujuan utama penyelenggaraan SANFFEST. “Inilah yang kami harapkan. Kami ingin festival ini diikuti sebanyak-banyaknya oleh santri. Sebab setiap ide yang lahir dari pesantren bukan hanya soal film, tetapi juga tentang representasi kekayaan intelektual dan spiritual,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bunda Neno menjelaskan bahwa SANFFEST 2025 tidak hanya menghadirkan kompetisi film, namun juga menjadi sarana edukasi dan pengembangan diri bagi para peserta. Beragam lokakarya (workshop) akan diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara, menghadirkan para pakar industri film untuk memberikan pelatihan intensif.
“Setiap workshop akan diisi oleh para profesional yang sangat kompeten di bidang perfilman. Tujuannya agar para santri tidak hanya membuat film, tapi juga memahami proses kreatif dan teknis produksi dengan baik,” jelasnya.
Keberhasilan SANFFEST menarik ratusan peserta dari seluruh Indonesia juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Dukungan tersebut datang dari Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i (Romo Syafi’i), Wakil Menteri Pendidikan Menengah Dasar Atip Latipulhayat, serta Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Suyitno. Kolaborasi dan kegigihan seluruh panitia menjadi faktor penting di balik suksesnya persiapan festival ini.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia SANFFEST 2025 menyiapkan total hadiah senilai Rp270 juta untuk para pemenang. “Kami mengajak seluruh santri dan pesantren untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan film santri Indonesia. Tunjukkan karya terbaikmu dan menangkan apresiasi besar ini,” tutup Bunda Neno penuh semangat.(Red)

Komentar0